Porensefali
Patofisiologi Porensefali
Porensefali berasal dari bahasa
yunani yang artinya pasase, jalur, lubang. Secara harfiah didefenisikan sebagai
timbulnya defek yang menghubungkan ventrikel otak dan ruang subarachnoid. Tetapi
saat ini, porensefali diartikan sebagai adanya cairan yang mengisi cavitas otak
dan berbentuk lubang. Porensefali ini merupakan tipe gangguan sefalik, dimana
keadaan ini merupakan gangguan yang sangat jarang yang terjadi pada sistem
saraf pusat berupa timbul kista atau kavitas pada hemisfer otak. Kista atau
kavitas biasanya menandakan adanya lesi yang destruktif yang akan mengganggu
pertumbuhan, kadang-kadang hasil dari perkembangan abnormal. Porensefali
kebanyakan memiliki banyak jenis yang penyebabnya sebagian besar belum
diketahui, termasuk hilangnya perkembangan otak dan kerusakan jaringan otak. Porensefali
juga berarti suatu kelainan pada sistem saraf pusat keterlibatan kista atau
rongga dalam belahan otak. Pengobatan pada porensefali adalah terapi suportif. Pertimbangan
bedah dilakukan sesuai dengan lokasi dan ukuran dari kista porensefali. Terapi simtomatik
lain dipertimbangkan bila terdapat gejala seperti epilepsi dengan pemberian
obat antiepilepsi serta pemasangan shunt bila terdapat hidrosefalus. Berbagai
jenis porensefali adalah sebagai berikut :
1.
Porensefali (Heschl, 1859)
2.
Ensefalomalasia (Kundrat, 1882)
3.
Porensefali tipikal (Ernst, 1909)
4.
Porensefali akibat flebotrombosis dan
flebostasis(Marburg, 1945)
5.
Skhizensefali (Yakovlev dan Wadsworth, 1946)
a.
Tanpa hidrosefalus
b.
Dengan hidrosefalus
6.
Porensefali sejati (Gross dan Kaltenback, 1960)
7. Porensefali sehubungan dengan anomali khromosom(Tripoidi
parsial) (Book dan Santesson, 1960)
8.
Porensefali sehubungan dengan polimikrogiria(Dekaban,
1965)
9.
Porensefali familial (Warkany, 1971)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda