Pelvis

1.      Anatomi Pelvis.

Pelvis adalah tulang melingkar yang terdiri dari sepasang
tulang innominata, sacrum dan koksigeus. Tulang innominata
berartikulasi dengan bagian anterior dan posterior dari tulang sacrum. Setiap tulang innominata terdiri dari tiga bagian yang terpadu di accetabulum.

a.      Tulang coxae

Masing-masing tulang coxae mempunyai tiga bagian, yaitu; tulang ilium, tulang ischium dan tulang pubis. Ketiga bagian tulang ini pada orang dewasa menyatu di acetabulum, yang merupakan suatu mangkok setengah bola yang dalam, bagian luarnya manghadap ke lateral dan sedikit ke arah inferior dan anterior. Acetabulum merupakan mangkok sendi antara tulang coxae dan caput femur membentuk sendi hip.

Tulang ilium terletak paling superior dari tulang coxae, terdiri dari corpus dan alae. Corpus ilium terletak inferior dekat acetabulum dan membentuk 2/5 bagian acetabulum. Bagian alae tipis dan melebar di bagian superior. Batas atas dari alae terdapat crista iliaka yang memanjang dari spina iliaka anterior superior (SIAS) sampai spina iliaka posterior superior (SIPS). Dibawah SIAS terdapat spina iliaka anterior inferior (SIAI), begitu juga di bawah SIPS terdapat spina iliaka posterior inferior (SIPI) (Bontrager, 2010).

Tulang ischium merupakan bagian inferior dan posterior dari tulang coxae dan menyusun 2/5 bagian dari acetabulum, mempunyai dua bagian yaitu korpus dan ramus. Korpus mempunyai dua ujung atas dan bawah, ujung atas pada acetabulum bersatu dengan tulang ilium dan sebelah anteriornya dengan tulang pubis. Sedangkan ujung bawahnya menjadi ramus. Di posterior ramus dan inferior corpus terdapat bagian tulang yang menonjol dinamakan tuberositas iskhiadikus. Posterior dari acetabulum terdapat tonjolan yang tajam disebut spina iskhiadikus. Tepat diatas spina iskhiadikus terdapat lekukan tulang yang dalam disebut insisura iskhiadika mayor dan bagian bawahnya terdapat lekukan yang dangkal disebut insisura iskhiadika minor (Bontrager, 2010).

Tulang pubis merupakan bagian anterior dan inferior dari tulang coxae, mempunyai tiga bagian; korpus, ramus superior dan inferior. Korpus terletak di anterior dan inferior dari acetabulum dam membentuk 1/5 bagian accetabulum. Ramus superior terletak anterior dan medial dari corpus. Ramus superior dari  kedua tulang pubis bersendi di garis tengah dinamakan simpisis pubis. Ramus inferior terletak inferior dan posterior dari simpisis pubis untuk kemudian bersendi dengan ramus iskhium. Di pertengahan tulang pubis dan tulang iskhium terdapat lubang yang dibentuk ramus dan korpus dari tulang iskhium dan tulang pubis yang disebut foramen obturatorium (Bontrager, 2010).

b.      Tulang Sacrum

Dibentuk oleh persatuan lima buah vertebra sakralis, merupakan tulang yang besar dan berbentuk segitiga serta terletak di antara dua buah tulang coxae yang miring oblique ke belakang. Pinggir yang menonjol ke anterior dari korpus dinamakan promontorium sakralis. Alae dari sacrum bersendi dengan tulang ilium menbentuk sendi sakroiliaka.

Pada garis tengah tulang sacrum terdapat tuberkulum sakralis yang berasal dari prosesus spinosus dengan dihubungkan dengan suatu rigi. Di samping kanan kirinya terdapat lima buah lubang yang kecil dinamakan foramen sakralis (Syaifuddin, 2006).

c.      Tulang Koksigeus

Merupakan tulang yang dibentuk oleh persatuan tiga sampai lima vertebra koksigis dan berbentuk segitiga. Terletak inferior dari tulang sacrum dan bersendi dengan tulang sacrum melalui perantaraan diskus intervertebralis yang tipis. 

Gambar 2.2 : Tulang Pelvis (Frank, 2012)

Keterangan :  

a. Pubis

b. Ischium

c. Brim of pelvis

d. Ilium    

e. Sacrum

f.   Sacroiliaca joint

g. SIAS

h. Foramen obturator