Kamis, 24 Oktober 2013

Femur

1.      Anatomi Femur
Femur dalam bahasa latin berarti paha, adalah tulang terpanjang, terkuat dan terberat dari semua tulang pada rangka tubuh. Bentuk dari tulang femur menyerupai bentuk silinder yang memanjang. Femur terbagi atas tiga bagian yaitu bagian proximal, medial, dan distal (Sloane, 2003).
a.      Proximal femur
Adalah bagian tulang femur yang berdekatan dengan Pelvis. Terdiri atas : kepala (caput), leher (collum), trochanter mayor, dan minor.
1)     Kepala (Caput)
Bentuk kepala femur membulat dan berartikulasi dengan accetabulum. Permukaan lembut dari bagian caput femur mengalami depresi, fovea kapitis untuk tempat perlekatan ligamen yang menyangga caput agar tetap di tempatnya dan membawa pembuluh darah ke kepala femur tersebut.
Femur tidak berada pada garis vertikal tubuh. Caput femur masuk dengan pas ke accetabulum untuk membentuk sudut sekitar 125­­0 dari bagian Collum femur.
2)     Leher (Collum)
Collum femur menyerupai bentuk piramida memanjang, serta merupakan penghubung antara Caput femur dengan trochanter.
3)     Trochanter Mayor dan Minor.
Trochanter mayor Adalah prominance besar yang berlokasi di bagian superior dan lateral tulang femur. Trochanter minor merupakan prominance kecil yang berlokasi di bagian medial dan posterior dari leher dan corpus tulang femur.
Trochanter mayor dan minor berfungsi sebagai tempat perlekatan otot untuk menggerakan persendian panggul.
b.      Medial Femur
Adalah bagian tulang femur yang membentuk corpus dari femur menyerupai bentuk silinder yang memanjang. Bagian batang permukaannya halus dan memiliki satu tanda saja, linea aspera yaitu lekuk kasar untuk perlekatan beberapa otot.
c.      Distal Femur
Bagian anterior dari distal femur merupakan lokasi tempat melekatnya tulang patella, terletak 1,25 cm di atas knee joint. Bagian posterior dari distal femur terdapat dua buah condilus, yaitu condilus lateral dan condilus medial. Kedua condilus ini dipisahkan oleh forsa intercondilus.

Salah satu fungsi penting kepala tulang paha adalah tempat produksi sel darah merah pada sumsum tulangnya (Sloane, 2003).


Gambar. 2.1 : Tulang Femur (sobotta, 2005)
 Keterangan :

a.   Caput femur
b.   Fovea capitis femoris
c.   Collum femur
d.   Fossa trochanterica
e.   Trochanter mayor
f.    Trochanter minor
g.   Linea intertrochanterica
h.  Collum femur
                       i.  Corpus femur
                       j.   Tuberculum adductorium
                       k . Epicondylus medial
                       l .   Facies patellaris
f.                    m. Epicondylus lateral

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda