Afterego
Afterego
Banyak orang yang bertanya tentang afterego,berikut ini adalah penjelasan singkatku tentang afterego. Alter Ego adalah kepribadian individu yang terpecah sehingga muncul kepribadian lain, yang merupakan perwujudan ekspresi dari kepribadian utama. Tak ada yang salah itu muncul, karena pribadi utama tak mampu mewujudkan hal yang ingin dilakukannya.
Dalam bahasa sederhana, penganut dua kepribadian ini terkadang hidup seperti bunglon, tak menetap pada satu pribadi saja. Ia bisa begitu hebat mengikuti situasi dan kondisi, tapi buruknya dia cenderung moody. Apa yang saya dapati pada diri saya ini terkadang saya menyebutnya tidak waras.
Ya, mungkin yang saya alami ini adalah salah satu bentuk usaha saya menghibur diri, sejenak lari dari penat yang menjerat dan lalu menciptakan kepribadian lain yang dapat menampung semua perasaan saya. Double personality ini bisa terwujud dari peristiwa traumatik masa kanak-kanak.
After ego menurut Wikipedia adalah “a second life, a second personality, or persona within a person. It was coined in the early nineteenth century when schizophrenia was first described by early”. Dengan kalimat lain, after ego mendeskripsikan sisi lain dari diri kita yang bisa menggambarkan sisi buruk ataupun sisi baik.Apakah setiap orang mempunyai sisi after ego? Ya, tapi jangan bayangkan sisi after ego anda seperti tokoh Clark Kent yang berubah menjadi Superman. Dilihat dari segi spiritual, setiap manusia dibekali berbagai ego oleh Tuhan Dalam Islam, ego berarti nafs). Ego mencerminkan suatu wilayah dalam diri yang mendefinisi siapa diri kita. Dua ego yang paling menonjol adalah ego akal (kognitif) dan ego emosi (afektif). Nah dua ego inilah yang bisa kita manfaatkan untuk menulis.
Satu hal yang harus di ketahui orang yang afterego selalu di pandang gila oleh khayalak rame.Karena seringnya mereka berbicara sendiri namun sejatinya afterego adalah sebuah proses pendewasaan diri.Menyendiri jauh dari orang untuk berbagi tentang segala masalah yang di hadapi sering memunculkan afterego.Berbanggalah orang-orang yang memiliki sahabat setidaknya dia tak dianggap aneh,gila berbicara sendiri,ada tempat untuk berbagi dalam senang ataupun duka.