Klavikula
Klavikula
adalah tulang panjang yang mempunyai sebuah korpus dan dua buah ujung. Ujung
lateral disebut ekstremitas akromial, yang bersendi pada prosesus akromion dari
scapula. Ujung medial disebut ekstremitas sterna yang membuat sendi dengan
sternum (Bontrager, 2001).
Ujung
lateralis atau ekstremitas akromialis, mempunyai permukaan sendi yang datar dan
berbentuk bulat telur untuk bersendi dengan prosesus akromialis scapula. Pada
tempat ini melekat kapsula sendi akromioklavikularis. Pada laki-laki, ternyata pada
posisi anatomis tubuh letaknya lebih tinggi (Bajpai, 1991).
Ujung medialis
atau ekstremitas sternalis, suatu permukaan sendi yang quadrangularis
meliputi juga permukaan inferior. Bersendi dengan insisura klavikularis
sterni dan juga dengan rawan iga pertama dengan adanya perluasan permukaan
sendi kesebelah inferior. Pinggir-pinggir permukaan sendi menjadi tempat
perlekatan ligamentum kapsulare dari artikulasio sternoklavikulare dan
diskus intra artikularis (Bajpai, 1991).
Korpus
mempunyai lengkung ringan berganda seperti huruf āSā. 2/3 bagian medial cembung
dan 1/3 bagian lateral cekung ke muka. Korpus mempunyai dua permukaan yaitu superior
dan inferior serta mempunyai dua tepi yaitu tepi anterior dan
tepi posterior. Ujung lateral atau ekstremitas akromialis lebih pipih
walaupun ujung medial atau ekstremitas sternalis lebih bulat. Permukaan
superior korpus licin, sedangkan permukaan inferior lebih kasar. Tanda-tanda
ini membantu untuk menentukan sisi-sisi tulang (Bajpai, 1991).
Klavikula
berhubungan dengan acromion dengan pertolongan sendi (sendi klavikula-ujung
bahu), perhubungan dengan prosesus coracoideus ialah dengan pertolongan ikatan
yang kuat. Perhubungan taju ini dinamakan Syndesmosis. Perhubungan
antara klavikula dengan tulang dada ialah dengan pertolongan sendi (sendi
klavikula-tulang dada) simpai sendinya amat kuat (Sofian, 1962).
Penulangan
klavikula merupakan penulangan membranosa dan merupakan tulang pertama yang
memulai penulangan. Dua pusat utama di bagian tengah korpus pada minggu ke 5
dan ke 6 kehidupan intra uterin. Keduanya bersatu pada hari ke 45. Pusat
sekunder untuk ekstremitas sternalis tampak merupakan tulang rawan yang pada
umur 19 sampai 20 tahun segera akan bersatu dengan korpus klavikula. Penulangan
sekunder pada ekstremitas akromialis tidak selalu ada. Pada beberapa orang
dapat tampak pada umur 20 tahun membentuk suatu epipisis yang kecil yang akan
segera bersatu dengan korpus klavikula (Bajpai, 1991).
Klavikula
memberi kaitan kepada beberapa otot dari leher dan bahu dan dengan demikian
bekerja sebagai penopang lengan (Pearce, 1999). Klavikula bekerja sebagai
penyanggah yang dapat bergerak pada ujung lateral anggota badan atas
dipertahankan dalam berbagai posisi sehingga dapat menolong dalam pergerakan di
berbagai bidang. Klavikula memegang anggota badan atas jauh dari batang badan,
maka klavikula dapat bergerak tanpa rintangan batang badan. Gerak terjauh dari
anggota badan atas pada sendi bahu membutuhkan gerakan-gerakan yang sesuai dari
klavikula dan juga scapula. Klavikula juga
menjadi pembentuk lengkung bahu
(Bajpai, 1991).
Gambar 1. Klavikula dilihat dari Lateral (Sobotta, 1989)
Keterangan
- Extremitas sternalis
- Corpus
clavikulae
- Tuberculum
conoideum
- Extremitas acromialis
Gambar
2. Klavikula dilihat dari Kaudal (Sobotta, 1989)
Keterangan
- Extremitas
sternalis
- Corpus
clavikulae
- Extremitas
acromialis
- Facies articularis acromialis
- Linea trapezoidea
- Tuberculum conoideum
- Sulcus musculi subclavii
- Foramen nutricium
- Impressio ligamenti costoclavicularis
- Facies articularis sternalis
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda