Alat Bantu Pemeriksaan (Fiksasi Radiografi)
Alat
Bantu Pemeriksaan
Alat bantu pemeriksaan yang digunakan
untuk membantu pemeriksaan radiografi ada beberapa jenis, antara lain Pigg-o-stat, Tam-em Board, and plexyglass
hold-down paddle, octagonal, Head clamp, weighted angel block, perekat,
sandbag, serta terdapat alat bantu lain sperti sheets atau towels coverd
radiolusent spone blocks, compreeion bands, stockinette dan ace bandages
(Bontrager 2010).
a. Pigg-o-stat
Pigg-o-stat merupakan alat bantu radiografi yang
secara umum digunakan untuk pemeriksaan thorax dan abdomen dalam posisi tegak
untuk anak usia di atas 2 tahun. Anak tersebut didudukkan pada sejenis tempat
duduk sepeda kecil dengan kaki diletakan ke bawah pada bukaan tempat duduk
tersebut. Ketinggian dapat disesuaikan. Lengan diangkat ke atas kepala dan dua
buah penghimpit berupa plastik bening dapat diatur untuk mejaga agar tubuh
tidak bergerak. Terdapat dua jenis penghimpit yang dengan mudah dapat
disesuaikan dengan ukuran tubuh anak (Bontrager, 2010)
Tempat duduk dan penghimpit tersebut
berda pada swivel base yang dapat diputar bebasdari penyangga film sehingga
anak dapat diposisikan AP, PA, lateral maupun oblique. Pada alat bantu ini
terdapat tabir pelindung dan film marker, serta memiliki roda dan kunci
sehingga alat ini dapat dipindahkan sesuai dengan kebutuhan (Bontrager, 2010)
|
b. Tam-em
Board and Plexyglass Hold-down Paddle
Tam-em Board adalah alat bantu
pemeriksaan thorax maupun abdomen, dengan beberapa sabuk pengikat Velcro yang digunakan untuk menjaga pergerakan dari tungkai atas sampai tungkai
bawah. Plexyglass Hold-down Paddle
adalah bagian berupa alas yang terdapat dibagian depan dari tam-em board dibuat
dari selmbar plexyglass bening dengan
ketabalan yang cukup sehingga tidak dapt dibengkokkan. Bagian ini dapat
digunakan untuk menahn tungkai atas dan tungkai bawah tanpa menutupi bagian
anatomi yang penting (Bontrager, 2010)
Gambar 2.12. Tam-em Board (Bontrager,2010)
|
c. Octagonal
Octagonal merupakan alat bantu imobilisasi pada
anak yang efektif, namun kurang nyaman dan memberi rasa sakit dalam
penggunaannya. Seperti pada Pigg-o-stat,
untuk melakukan pemosisian anak dengan alat ini membutuhkan dua orang. Satu
orang radiografer dan satu orang bukan radiografer untuk membantu memberikan
instruksi (Frank, 2012)
Gambar 2.13. Octagonal (Frank, 2012)
|
d.
Head Clamp dan
Weighted Angel Block
Head
Clam dapat digunakan
pada semua anak bahkan dalam keadaan anak tertidur. Walaupun faktor pergerakan
tidak menjadi alasan utama, kepala anak yang tertidur membutuhkan alat bantu
untuk menjaga posisi. Alat ini bisa digunakan pada berbagai proyeksi kepala
yaitu proyeksi AP, Lateral dan Submentovertex
(Frank, 2012).
Weighted
Angle Block juga
merupakan alat bantu pemeriksaan kepala yang terbuat dari spon radiolusen dan
harganya lebih murah dari head clamp. Alat
ini efektif untuk mengurangi pergerakan namun diperlukan kombinasi alat bantu
lain seperti perekat ataupun sandbag (Bontrager,
2010).
Gambar
2.14. Weighted Angle Block
(Bontrager, 2010)
e.
Perekat
Terdapat berbagai jenis perekat lembut
yang digunakan dalam prosedur pembedahan dan untuk kulit yang sesitif. Bahan
perekat mungkin nampak pada radiograf dan menimbulkan artefak yang mengganggu
bagian anatomi yang penting. Ada beberapa pasien yang alergi terhadap bahan
perekat. Kulit pasien dalam usia balita juga dapat terluka, terkecuali bagian
perekatnya dibelitkan sehingga tidak begitu mengenai kulit (Bontrager, 2010)
Gambar
2.15.perekat pada kaki (Bontrager, 2010)
f.
Sandbag
Sebagian besar digunakan sebagai
imobilisasi berat badan atau alat bantu untuk orang dewasa sandbag tidak boleh terasa kaku, harus lentur sehingga pasien
nyaman. Pasir kasar dianjurkan, karena jika sandbag terbuka, pasir akan lebih
mudah untuk dibersihkan dan kemungkinan timbulnya artefak dalam radiograf dapat
diminimalisir. Ukuran sandbag yang
disarankan, 8 x 18 inci (20 x 46 cm) dan 13 x 20 inci (33 x 50 cm). Alat
imobilisasi ini menimbulkan tekanan yang biasa menyebabkan ketidaknyamanan pada
pasien.
Gambar
2.16.Penggunaan Sandbag (Bontrager,
2010)
2 Komentar:
min kalo boleh tau ini d bontrager halaman berapa ya? nyari ebooknya dimana ya? thanks
Jancok mumet
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda