Rabu, 06 November 2013

Alat Bantu Pemeriksaan (Fiksasi Radiografi)

 Alat Bantu Pemeriksaan
Alat bantu pemeriksaan yang digunakan untuk membantu pemeriksaan radiografi ada beberapa jenis, antara lain Pigg-o-stat, Tam-em Board, and plexyglass hold-down paddle, octagonal, Head clamp, weighted angel block, perekat, sandbag, serta terdapat alat bantu lain sperti sheets atau towels coverd radiolusent spone blocks, compreeion bands, stockinette dan ace bandages (Bontrager 2010).
a.    Pigg-o-stat
Pigg-o-stat merupakan alat bantu radiografi yang secara umum digunakan untuk pemeriksaan thorax dan abdomen dalam posisi tegak untuk anak usia di atas 2 tahun. Anak tersebut didudukkan pada sejenis tempat duduk sepeda kecil dengan kaki diletakan ke bawah pada bukaan tempat duduk tersebut. Ketinggian dapat disesuaikan. Lengan diangkat ke atas kepala dan dua buah penghimpit berupa plastik bening dapat diatur untuk mejaga agar tubuh tidak bergerak. Terdapat dua jenis penghimpit yang dengan mudah dapat disesuaikan dengan ukuran tubuh anak (Bontrager, 2010)
Tempat duduk dan penghimpit tersebut berda pada swivel base yang dapat diputar bebasdari penyangga film sehingga anak dapat diposisikan AP, PA, lateral maupun oblique. Pada alat bantu ini terdapat tabir pelindung dan film marker, serta memiliki roda dan kunci sehingga alat ini dapat dipindahkan sesuai dengan kebutuhan (Bontrager, 2010)


            Gambar 2.11.Pigg-o-stat (Ballinger, 2003) 
b.    Tam-em Board and Plexyglass Hold-down Paddle
Tam-em Board adalah alat bantu pemeriksaan thorax maupun abdomen, dengan beberapa sabuk pengikat Velcro yang digunakan untuk menjaga  pergerakan dari tungkai atas sampai tungkai bawah. Plexyglass Hold-down Paddle adalah bagian berupa alas yang terdapat dibagian depan dari tam-em board dibuat dari selmbar plexyglass bening dengan ketabalan yang cukup sehingga tidak dapt dibengkokkan. Bagian ini dapat digunakan untuk menahn tungkai atas dan tungkai bawah tanpa menutupi bagian anatomi yang penting (Bontrager, 2010)

                                         Gambar 2.12. Tam-em Board (Bontrager,2010) 
c.    Octagonal
Octagonal merupakan alat bantu imobilisasi pada anak yang efektif, namun kurang nyaman dan memberi rasa sakit dalam penggunaannya. Seperti pada Pigg-o-stat, untuk melakukan pemosisian anak dengan alat ini membutuhkan dua orang. Satu orang radiografer dan satu orang bukan radiografer untuk membantu memberikan instruksi (Frank, 2012)

                                                Gambar 2.13. Octagonal (Frank, 2012) 
d.    Head Clamp dan Weighted Angel Block
Head Clam dapat digunakan pada semua anak bahkan dalam keadaan anak tertidur. Walaupun faktor pergerakan tidak menjadi alasan utama, kepala anak yang tertidur membutuhkan alat bantu untuk menjaga posisi. Alat ini bisa digunakan pada berbagai proyeksi kepala yaitu proyeksi AP, Lateral dan Submentovertex (Frank, 2012).
Weighted Angle Block juga merupakan alat bantu pemeriksaan kepala yang terbuat dari spon radiolusen dan harganya lebih murah dari head clamp. Alat ini efektif untuk mengurangi pergerakan namun diperlukan kombinasi alat bantu lain seperti perekat ataupun sandbag (Bontrager, 2010).
Gambar 2.14. Weighted Angle Block (Bontrager, 2010)
e.    Perekat
Terdapat berbagai jenis perekat lembut yang digunakan dalam prosedur pembedahan dan untuk kulit yang sesitif. Bahan perekat mungkin nampak pada radiograf dan menimbulkan artefak yang mengganggu bagian anatomi yang penting. Ada beberapa pasien yang alergi terhadap bahan perekat. Kulit pasien dalam usia balita juga dapat terluka, terkecuali bagian perekatnya dibelitkan sehingga tidak begitu mengenai kulit (Bontrager, 2010)
Gambar 2.15.perekat pada kaki (Bontrager, 2010)
f.     Sandbag
Sebagian besar digunakan sebagai imobilisasi berat badan atau alat bantu untuk orang dewasa sandbag tidak boleh terasa kaku, harus lentur sehingga pasien nyaman. Pasir kasar dianjurkan, karena jika sandbag terbuka, pasir akan lebih mudah untuk dibersihkan dan kemungkinan timbulnya artefak dalam radiograf dapat diminimalisir. Ukuran sandbag yang disarankan, 8 x 18 inci (20 x 46 cm) dan 13 x 20 inci (33 x 50 cm). Alat imobilisasi ini menimbulkan tekanan yang biasa menyebabkan ketidaknyamanan pada pasien.
Gambar 2.16.Penggunaan Sandbag (Bontrager, 2010)

2 Komentar:

Pada 25 November 2018 pukul 01.29 , Blogger Unknown mengatakan...

min kalo boleh tau ini d bontrager halaman berapa ya? nyari ebooknya dimana ya? thanks

 
Pada 19 Agustus 2024 pukul 19.30 , Anonymous Anonim mengatakan...

Jancok mumet

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda